Kacamata Beda Nilai

Setiap karyawan dalam perusahaan menginginkan gaji atau penghasilan yang besar dan bertumbuh setiap tahunnya. Dalam kacamata Sofyan, Merry, dan Arif, besaran gaji pekerja dibentuk dari tumpukan periode demi periode kerja karyawan kepada perusahaan. Inilah sebabnya mengapa karyawan sering merasa diperlakukan tidak adil jika mendapati kenyataan bahwa gajinya hanya berbeda sedikit jika dibandingkan dengan gaji karyawan lain yang lebih junior.

Setelah masa kerja lima tahun, mereka bertiga berkumpul, merenung dan berdiskusi. "Apa yang salah dari kita ya? Kita sudah bekerja dengan baik dan penuh dedikasi. namun semua yang telah kita lakukan tampaknya tak bernilai bagi perusahaan, Sofyan mengawali. Merry menyahut, "Mungkin apa yang kita lihat penting belum tentu pentin bagi perusahaan dan sebaliknya, apa yang bernilai bagi perusahaan justru tidak terlihat oleh kita."

"Saya setuju dengan kamu Merry. Kesimpulan saya adalah kacamata yang kita gunakan berbeda dengan kacamata perusahaan," lanjut Arif mantap. "Baik, kalau memang demikian, mari kita bertanya kepada pimpinan kita tentang bagaimana perusahaan menilai tentang nilai rupiah sebuah jabatan, faktor-faktor apa saja yang dipertimbangkan perusahaan dalam menentukan bobot sebuah Jabatan pekerjaan dan kemudian mengubahnya menjadi sebuah nilai rupiah yang kita kenal dengan gaji atau upah", sahut Sofyan tidak sabar.

Kerja keras saja tidak cukup, kerja cerdas adalah sisi lain dari keping mata uang sukses karier. -Timotius Oyong-

Sebagian besar perusahaan menggunakan pendekatan yang dikembangkan oleh U.S. Office of Personnel Management dalam menilai bobot sebuah pekerjaan dibandingkan dengan pekerjaan lain, sehingga menurut kacamata perusahaan paling tidak ada 9 (sembilan) faktor yang menentukan besaran skor nilai sebuah jabatan dan bermuara kepada besarnya rentang gaji untuk jabatan tersebut.

FAKTOR PENENTU BESARAN GAJI:

1. Pengetahuan dan Keterampilan Yang Dibutuhkan Untuk Bekerja

Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki karyawan untuk melaksanakan jabatan tertentu membedakan satu karyawan dengan lainnya. Manajer dinilai lebih karena membutuhkan keterampilan yang lebih tinggi dari seorang staf. Jabatan President Director memiliki tuntutan yang lebih tinggi lagi dalam keahlian yang harus dikuasainya.

TIPS: Kuasailah pengetahuan dan keterampilan untuk jenis-jenis pekerjaan yang dibayar mahal oleh perusahaan.

2. Pengawasan dan Pengendalian

Ini berhubungan dengan kemampuar untuk mengembangkan urutan dan waktu berbagai aspek pekerjaan, memodifikasi atau merekomendasikan instruksi, dan prioritas dan menentukan tujuan.

TIPS: Jadilah pribadi yang dipercaya memegang jabatan yang minim pengawasan, bahkan Andalah yang melakukan pengawasan dan pengendalian. Caranya: kuasai keterampilan Supervisory Management, Project Management, dan Leadership.

3. Pedoman

Pekerjaan yang petunjuknya sangat detail, dan prosesnya hanya mengulang-ulang saja dinilai kecil dalam skor. Sebaliknya, jabatan atau posisi tertentu yang penanganannya harus diputuskan berdasarkan pemikiran pekerja sendiri akan dinilai perusahaan dengan nilai skor maksimum.

TIPS: Berhati-hatilah jika Anda selalu menuntut pedoman pekerjaan yang sejelas-jelasnya dari perusahaan, karena jenis pekerjaan yang sangat jelas pedomannya, gajinya kecil.

4. KOMPLEKSITAS

Kemampuan untuk menangani kerumitan dalam mengidentifikasi apa yang perlu dilakukan, bagaimana melakukan berdasarkan berbagai sumber informasi yang ada maupun dicari.

TIPS: Bekerjalah Go Extra Mile, sediakan diri Anda untuk mengerjakan proyek-proyek baru di dalam perusahaan, karena ini mendongkrak tidak saja keterampilan Anda menangani pekerjaan yang kompleks, tetapi juga meningkatkan gaji Anda.

5. Ruang Lingkup dan Efek

Makin besar ruang likup pekerjaan dan tanggung jawab yang berani dan mampu dipikul oleh karyawan, makin besar nilai skornya.

TIPS: Jadilah pemimpin, karena pemimpin memegang ruang lingkup dan efek yang besar, serta selalu digaji lebih besar.

6. Tujuan Kontak

Jenis pekerjaan yang kontak personalnya hanya sedikit, dan jenis komunikasi yang dibangun adalah hanya memberi atau menerima informasi saja, tentu sangat berbeda nilainya dibanding dengan pekerjaan yang berhubungan dengan banyak orang dan tujuannya adalah memengaruhi, membujuk dan mendorong pengambilan keputusan.

TIPS: Kuasailah keterampilan memengaruhi, membujuk, dan negosiasi, sebab itu merupakan keterampilan yang bergaji besar.

7. Kontak Pribadi

Kontak eksternal perusahan lebih bernilai dibanding kontak internal, lebih banyak pihak yang harus dihubungi dalam melaksanakan pekerjaan lebih bernilai daripada yang sedikit kontak.

TIPS: Jadilah orang yang senang dan mampu berkomunikasi dengan berbagai tingkat sosial dan kepribadian, dengan menguasai keterampilan interpersonal relation.

8. Tuntutan Fisik

Pekerjaan yang harus dilakukan dengan mendaki, mengangkat, mendorong, menyeimbangkan, membungkuk, berlutut, berjongkok, merangkak, atau memanjat, berbeda nilainya dengan penjaga loket karcis. Frekuensi atau intensitas aktivitas fisik juga diperhitungkan.

TIPS: Bila pekerjaan saat ini lebih tuntutan fisiknya, berolahragalah agar keseimbangan terjaga. Bila pekerjaan Anda saat ini adalah sebagai pengangkat barang segera ganti kacamata Anda dengan kacamata perusahaan dan kejarlah keterampilan baru yang bernilai lebih tinggi.

9. Lingkungan Kerja

Ini adalah hitungan bagi mereka yang bekerja sebagai pembersih kaca gedung bertingkat tinggi, pekerja di penggalian batubara, pekerja di bidang cairan kimia yang berisiko sangat tinggi. Namun setinggi-tingginya risiko tersebut hanya bernilai 50 poin saja.

TIPS: Kembangkan keterampilan yang merupakan hobi Anda, sehingga suatu saat Anda dapat menekuni hobi dan pada saat yang sama menikmati penghasilan yang tinggi

KESIMPULAN:

  1. Kita bekerja untuk perusahaan, jadi gunakanlah kacamata perusahaan, agar kita mampu melihat jabatan bernilai tinggi, serta keterampilan apa yang perlu kita kembangkan.
  2. Jadilah pembelajar seumur hidup, karena pengetahuan dan keterampilan adalah faktor penentu terbesar bagi gaji karyawan.
  3. Pengetahuan tentang apa yang perlu kita lakukan tidak mengubah apa-apa, hanya tindakan nyata yang dilakukan konsisten yang akan mengubah kehidupan kita.

Previous Post Next Post